Beberapa waktu lalu lagi-lagi BTS membuat bangga ARMY yaitu fandom penggemarnya karena diundang secara khusus datang ke USA untuk bertemu Presiden Joe Biden. Seperti diketahui bahwa Bangtan memang kerap mendatangi acara-acara penting di negara Amerikan Serikat dan sekarang secara resmi langsung bertemu pemimpinnya.
Beberapa Fakta Terkait Kedatangan BTS ke USA bertemu dengan Presiden Joe Biden
Tidak sedikit warga negara Amerika yang sering mencibir BTS karena termasuk salah satu musisi pendatang Asia, yang akhirnya menghasilkan isu tidak sedap terkait fenomena Anti-Asia. Oleh sebab itulah Joe Biden secara resmi mendatangkan mereka untuk mewakili pembahasan tersebut, mengingat Bangtan menjadi salah satu korbannya. Berikut beberapa fakta kedatangannya tersebut.
1. Pengumuman tentang Kedatangan BTS ke White House sempat Trending di Twitter
Apapun pemberitaan tentang BTS di media sosial Twitter pasti akan menjadi trending. Tidak heran jika pertama kali diumumkannya mereka akan datang ke White House untuk lagi-lagi melakukan pidato, langsung disambut hangat oleh ARMY. Mereka pastinya ikut merasakan euphoria kebanggaan atas idolanya yang berhasil masuk ke rumah dianggap paling penting di dunia tersebut.
Terlebih lagi pada pemberitaannya, BTS memang diundang secara langsung oleh Presiden USA, Joe Biden untuk melakukan pidato terkait permasalahan isu Anti-Asia yang sedang ramai diperbincangkan. Oleh sebab itulah pertama kali di up beritanya, langsung trending bahkan topik pembicaraan paling dicari.
2. Sebagai Bentuk Aksi dari Joe Biden dalam Mengatasi Kebencian Anti-Asia
Melansir dari berbagai artikel, sejak terjadinya pandemi Covid-19 isu terkait banyaknya terjadi diskriminasi terhadap Asian terus bertambah. Sebagai Presiden USA, tentunya Joe Biden mencari cara bagaimana memberikan pengertian terkait hal tersebut merupakan tindakan tidak benar dan kejahatan. Melihat BTS sering menjadi pembicara menjadi wakil pembahasan hal-hal sejenisnya.
Joe Biden merasa harus mengundang ketujuh member dalam membicarakan terkait kampanye Anti-Asia tersebut. Melihat bagaimana kepopuleran BTS di Amerika tidak main-main, oleh sebab itulah dipilihlah mereka menjadi pembicara di White House pada 31 Mei 2022 yang lalu.
3. BTS Datang sebagai Perwakilan Anak Muda Membahas Terkait Anti-Asia
Diskriminasi yang terjadi pada orang-orang Asia di Amerika memang sedang banyak diperbincangkan. Banyak kasus tidak mengenakkan menjadi poros utama penyebab kekhawatiran Joe Biden sebagai Presiden harus mengambil aksi. Melihat BTS akhir-akhir ini berlalu lalang di beberapa acara award bergengsi di USA, ternyata juga mendapat banyak cibiran.
Hal tersebut sudah terjadi sejak mereka debut pertama, dengan mempunyai banyak pembenci. Dari pengalaman pahit itulah akhirnya BTS mengkampanyekan #StopAsianHate yang akhirnya menggerakkan sang Presiden USA memanggilnya ke White House sebagai perwakilan anak-anak muda membahas Anti-Asia tersebut.
4. Tidak Hanya Sekali bahkan Sudah Berkali-kali Kasus Anti-Asia Menyerang BTS
Melihat peran BTS datanng ke White House sebagai perwakilan pembicara untuk anak muda terkait kasus Anti-Asia, mungkin sudah sangat dimengerti oleh penggemarnya. Hal tersebut karena memang sudah sejak lama Bangtan selalu mendapatkan komentar negatif terkait posisinya sebagai Asian, oleh sebab itulah mereka membuat champagne #StopHateAsian.
Hal tersebut bukan tanpa alasan karena memang pengalaman dari mereka yang sering mendapatkan cibiran bahkan sudah mendapatkan banyak prestasi pun masih dijadikan bualan. Oleh sebab itu, BTS tidak ingin peristiwa tersebut juga menimpa anak-anak muda generasi penerus bangsa. Selain mental, isu itu bisa menjadi kebiasaan.
5. Kunjungan dalam Rangka Merayakan Asian American and Native Hawaiian/Pasific Islander (AANHPI)
Melansir dari idntimes.com, menurut AAPI yaitu komunitas yang mendukung keras #StopAsianHate, kejahatan terkait insiden rasial terhadap orang Asia di Amerika terus meningkat sejak Covid-19. Hal tersebut yang akhirnya membuat beberapa orang tergerak meramaikan kampanye termasuk BTS.
Selain hal itu ternyata BTS juga didatangkan sekaligus dalam menyambut perayaan Asian America and Native Hawaiian/Pacific Islander (AANHPI). Dibentuk karena banyak terjadinya kasus Anti-Asian.
6. Melakukan Interview Langsung Bersama Presiden Joe Biden
Dari sekian banyak rangkaian acara di White House, semua berkesan tetapi paling terkesan ketika BTS secara langsung interview secara santai bersama Presiden Joe Biden. Hal ini menjadi hal langka bahkan untuk musisi sekelas di USA saja belum tentu bisa melakukannya. Namun BTS sudah melampaui semuanya.
Melihat fakta terkait kedatangan BTS ke White House akhir bulan Mei lalu, tentunya menjadi pembelajaran. Dimana korban kebencian tidak selamanya harus merasa down, justru harus bangkit dan membuktikan keberhasilan diri.
