Mungkin Anda hanya tahu BTS yang menjadi satu-satunya grup K-Pop berhasil melambungkan musik Korea Selatan di Amerika Serikat. Jangan salah, karena ternyata tidak hanya Bangtan saja, karena beberapa grup-grup lainnya juga sudah berhasil menggaet industri kiblat musik dunia. Terbukti dengan adanya kolaborasi hingga mengadakan konser musik di USA.
Beberapa Grup K-Pop yang Sudah Menjalin Kerjasama dengan Label Musik Amerika
Berhasil mengajak kerjasama dengan label musik Amerika menjadi salah satu langkah maju dari setiap agensi untuk memajukan anak-anak didiknya di industri musik Hollywood. BTS memang masuk dan terbukti bagaimana eksistensinya disana, namun ternyata berikut ini ada beberapa grup lainnya yang perlu diketahui Hallyu Enthusiasm.
1. BTS dan Columbia Records
Grup pertama ini mungkin tidak terlalu membuat kaget karena memang eksistensinya di negara Amerika sudah terlihat secara nyata. Bahkan sudah sempat melakukan interview langsung dengan Presiden USA. Namun perlu diketahui bahwa Bangtan Boys atau BTS sudah bergabung dengan Columbia Records yang melansir dari kumparan.com merupakan anak dari Sony Music Entertainment.
Namun terdengar kabar bahwa BTS sudah meninggalkan Columbia Records dan beralih bergabung ke dalam Universal Music Groups yang juga sudah bukan label biasa di industri musik Amerika. Namun jika melihat dari Wikipedia, BTS masih bergabung di kedua label tersebut. Kebenarannya mungkin bisa dijelaskan oleh ARMY yang tentunya mengenal idolanya.
2. TXT (Tomorrow x Together) dan Republic Records
Satu agensi dengan BTS, BigHit Entertainment juniornya yaitu Tomorrow x Together yang dikenal sebagai TXT juga sudah melebarkan sayapnya. Baru memulai debutnya di tahun 2019 tidak menjadikan kelima member tersebut kekurangan cara membuatnya tenar, sudah melakukan konsernya di Amerika dan tiketnya terjual habis ternyata mereka juga berhasil kerjasama dengan label disana.
Bekerjasama dengan Republic Records yang merupakan anak perusahaan dari Universal Music Group pada 7 Maret 2019. Label rekaman tersebut sudah menaungi penyanyi papan atas seperti Ariana Grande, The Chainsmoker, Nicki Minaj, DNCE, dan The Weeknd. Musisi-musisi tersebut bukan main-main, karena eksistensi di dunia musik Hollywood sudah cukup terkenal.
3. BLACKPINK dan Interscope
YG Entertainment tidak akan tinggal diam melihat anak didiknya yaitu BLACKPINK yang memang harus mempromosikan grupnya ke Hollywood. Untuk mendukungnya tepat pada 23 Oktober 2018, agensi tersebut mengumumkan bahwa mereka sudah bergabung dengan Interscope. Melansir dari kumparan.com, kerjasama tersebut memperkuat YG menaikkan popularitas BLACKPINK.
Label Interscope sendiri merupakan perusahaan musik ternama di Amerika yang sudah menaungi musisi ternama senior dari Madonna, Lady Gaga, Selena Gomez, Maroon 5 dan masih banyak lagi. Hal ini membuktikan mengapa BLACKPINK memilih berkolaborasi bersama Selena Gomez melalui hits Ice Cream di tahun 2020.
4. ATEEZ dan RCA Records
Melansir dari kumparan.com, grup K-Pop ATEEZ menandatangani kontrak dengan RCA Record dan sibuk mempersiapkan promosinya di Amerika. Bahkan grup yang juga sama dengan TXT, baru saja memulai debutnya di tahun 2018 pernah muncul di ‘Good Day New York’. Tidak main-main RCA Records sendiri masuk ke dalam kategori label rekaman tertua di sejarah Amerika.
RCA Records sendiri merupakan label musik milik Sony Music dan sudah menaungin musisi papan atas dunia, yaitu Usher, Justin Timberlake, Christina Aguilera, Kesha, Miley Cyrus hingga ZAYN. Terkenal sebagai rookie, ATEEZ sebagai pendatang baru berhasil menjual habis tiket konser tur dunia pertamanya. Chukkae !
5. NCT 127 dan Capitol Records
Salah satu anak didik dari SM Entertainment, NCT 127 berhasil menandatangani kontrak kerjasama dengan Capitol Record, merupakan anak perusahaan dari Universal Music Group. Label tersebut sudah menaungi musisi dunia seperti Katy Perry, J.Holiday dan Mims. Eksistensi NCT 127 di Amerika sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi.
6. MONSTA X dan Maverick
Salah satu label besar di Amerika, Maverick sudah menaungi musisi seperti Britney Spears, Nicki Minaj, Aerosmith hingga Pibull, bekerjasama dengan MONSTA X. Grup tersebut mulai bergabung sejak tahun 2019 dan tentunya berhasil membesarkan namanya di kancah musik Hollywood. Maverick dikenal sebagai Top Entertainment Company karena kerap membawa nama-nama besar.
Melihat hubungan kerjasama yang dilakukan oleh agensi-agensi K-Pop di Korea Selatan tersebut, sudah cukup menjelaskan terkait bagaimana saat ini memang mereka sedang mengincar pasar industri musik barat. Tentunya karena lebih menguntungkan daripada Asia Tenggara.
