K-Life  

Kebiasaan Masyarakat Korea Selatan yang Bisa Mengganggu Kesehatan Tubuh

Source : bbc.com
Source : bbc.com

Korea Selatan sangat dikenal sebagai negara yang sangat memperhitungkan berat badan. Bahkan untuk menjadi salah satu artis papan atas disana diperlukan kriteria tinggi serta beratnya sangat ekstrim. Tidak heran jika banyak selebritis melakukan diet super ketat agar mendapat angka ideal pada tubuhnya.

Beberapa Kebiasaan Masyarakat Korea Selatan yang Bisa Mengganggu Kesehatan Tubuh

Melihat pernyataan di atas, akan berbanding terbalik dengan kebiasaan masyarakat disana yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat Indonesia dalam hidup sehatnya. Bahkan dilihat dari cara dietnya saja sudah masuk ke dalam kriteria kurang wajar, dan berikut beberapa kebiasaan lainnya dapat mengganggu kesehatan.

1. Mengkonsumsi Minuman Beralkohol secara Berlebihan

Source : voi.id
Source : voi.id

Dengan mayoritas penduduknya beragama bukan Islam, tentunya disana selalu disediakan minuman beralkohol di setiap tempat makan. Dari soju, beer hingga makgeolli untuk dinikmati sepulang kerja bahkan pesta bersama teman-temannya. Sayangnya mengkonsumsinya sama saja seperti minum soda secara berlebihan, tidak baik bagi kesehatan.

Sudah bisa terlihat efek tidak baik setelah meminumnya, dari berhalusinasi hingga merasakan pusing yang luar biasa. Hal tersebut termasuk ke dalam gangguan kesehatan meskipun bisa diobati dengan sup pereda pengar, namun mengkonsumsinya secara berlebihan dirasa sangat buruk bagi tubuh.

2. Memakan Daging Berkolesterol Tinggi Secara Berlebihan

Source : wikiwand.com
Source : wikiwand.com

Tidak ubahnya dengan poin sebelumnya, di Korea Selatan mengkonsumsi daging berkolesterol tinggi sudah merupakan kebiasaan. Penggunaan hewan yang dianggap haram oleh muslim menjadi bahan utama di setiap restoran disana sehingga sudah sewajarnya sulit mencari label halal.

Dari situlah sudah terlihat bahwa masyarakatnya sangat sering mengkonsumsinya, mungkin daging tanpa lemak masih aman. Namun sundae terbuat dari jeroan hingga darahnya, menjadi favorit mereka. Kandungan kolesterolnya lebih tinggi daripada sapi, hal ini jika dikonsumsi secara berlebihan tentu berdampak tidak sehat.

3. Membeli Fast food Sejenis Ayam Goreng Crispy dengan Jumlah Banyak

Source : domigado.com
Source : domigado.com

Berbeda dengan Indonesia yang mempunyai berbagai makanan cepat saji namun biasanya selalu dimakan bersama nasi putih. Masyarakat Korea Selatan sebaliknya, mereka akan membeli ayam dalam jumlah banyak lalu menjadikannya sebagai camilan tanpa nasi. Hal ini justru lebih membahayakan kesehatan.

Proses penggorengannya sudah pasti menggunakan minyak yang sangat banyak, dilihat dari sini jelas sumber kolesterol lain. Belum lagi biasanya mereka juga akan menambahkan beer sebagai minumannya. Hal ini menjadi kebiasaan tidak bagi kesehatan jika dilakukan secara kontinyu. Harap jangan ditiru.

4. Merebus Kuah dengan MSG hingga Mendidih

Source : liputan6.com
Source : liputan6.com

Sebenarnya kebiasaan keempat ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan saja, tetapi Asia bahkan Indonesia sering melakukannya. Merebus kuah dengan penambahan MSG hingga mendidih lebih dari 100°C beresiko atau rentan sekali terkena kanker, hal itu sudah termasuk peringatan keras.

Pada dasarnya penggunaan MSG boleh-boleh saja tetapi dengan takaran yang pas, sehingga tidak berlebihan karena hal itu juga tidak baik bagi kesehatan. Penggunaannya sudah sangat sering dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan untuk memasak segala jenis masakan sehingga penikmatnya merasa kecanduan.

5. Memasukkan Lebih dari Dua Jenis Seafood ke Dalam Masakan

Source : okemom.com
Source : okemom.com

Beberapa jenis masakan sup asal Korea Selatan memasukkan lebih dari dua jenis seafood, meskipun terlihat sangat menggugah selera namun pada dasarnya kebiasaan tersebut kurang baik. Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa boga terutama kerang, udang, cumi-cumi dan kepiting mempunyai kadar kolesterol tinggi.

Jika memasukkan semuanya ke dalam satu masakan, berapa kolesterol yang akan masuk ke dalam tubuh Anda. Salah satu masakannya adalah jjamppong biasanya menggunakan kerang, udang dan cumi-cumi ketiga seafood dengan kadar tertinggi. Mungkin mengkonsumsinya satu dua kali sebulan masih aman namun untuk keseharian berbahaya.

6. Melakukan Diet Ekstrim untuk Menurunkan Berat Badan

Source : hipwee.com
Source : hipwee.com

Sudah sedikit dijelaskan, bahwa masyarakat Korea Selatan selalu mengutamakan keidealan berat badan terutama bagi seorang public figure. Terkadang mereka melakukan diet super ekstrim hingga terkadang membahayakan kesehatan. Hal itu dilakukan agar bisa mencapai beratnya yang ideal dalam hitungan hari. Jangan lakukan hal serupa ya guys, bahaya.

Terlepas dari semua kebiasaan tersebut, Korea Selatan merupakan negara yang sangat pantas dijadikan sebagai panutan. Namun tidak ubahnya Indonesia, masyarakat disana juga mempunyai kebiasaan kurang baik bagi kesehatan sehingga tirulah bagian baik-baiknya saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *