Bagi Anda pecinta Korean Wave pasti sudah sangat hafal dengan berbagai kontroversi artis, aktor hingga idol K-Pop asal Korea Selatan yang sering berpengaruh pada kepopulerannya. Berbeda dengan Indonesia, terkadang hal tersebut malah dijadikan sebagai bahan lebih tenar. Lalu mengapa demikian?
Beberapa Alasan Kontroversi Selebritis Korea Selatan sangat Berpengaruh pada Kepopulerannya
Sudah sangat sering didengar tentang berbagai kontroversi selebritis Korea Selatan dengan berbagai masalahnya dari masa lalu bahkan sekarang. Sayangnya beberapa diantaranya akan kehilangan popularitasnya setelah berita buruk mengenainya beredar secara luas dan berikut ini beberapa alasan logisnya.
1. Budaya di Korea Selatan yang Memang sudah Seperti itu
Alasan pertama tentu saja karena memang sudah menjadi budaya di Korea Selatan untuk beberapa selebritis yang mempunyai masalah hingga kontroversi bahkan melibatkan banyak orang. Keterlibatan itu sendiri merugikan banyak pihak sehingga memang beberapa diantaranya terdengar sangat jahat bahkan bisa dibilang kriminal.
Kebanyakan dari kontroversinya adalah perihal bullying atau penindasan yang pernah dilakukan. Biasanya jika memang skandal tersebut benar adanya, pihak agensi akan mengeluarkan dengan tidak hormat. Setelah itu karirnya akan hancur bahkan untuk berkesempatan muncul di televisi lagi sangat tipis, sebut saja contohnya aktor Ji Soo.
2. Kesalahan yang Dilakukannya Merugikan Banyak Pihak
Seperti sudah dijelaskan, bahwa yang mereka lakukan merugikan banyak pihak sehingga jika memang terbukti benar melakukannya akan mendapatkan social punishment. Bentuknya melalui tidak diterimanya lagi sebagai selebritis, karirnya hancur karena agensi tempatnya bernaung mengeluarkan dengan cara tidak terhormat.
Imbasnya tentu saja agensi-agensi lainnya juga tidak akan menerimanya dikarenakan skandal tersebut tak akan pernah hilang dari pikiran masyarakat. Social punishment tersebut sudah dianggap wajar karena jika kontroversinya benar, tentunya merugikan banyak pihak sehingga sulit menerimanya kembali di hadapan khalayak.
3. Banyak Pihak yang Ingin Menjatuhkan Nama Selebriti Terkenal
Alasan ketiga ini tidak terlalu signifikan tetapi bisa dijadikan kemungkinan, karena biasanya skandal tersebut muncul ketika selebritis sedang berada di puncak karir. Tak hanya Korea Selatan saja, semakin tinggi pohon tentunya angin juga semakin terasa kencang merupakan konotasi yang tepat.
Ketika saat itu terjadi tentunya banyak pihak yang memang bertujuan menjatuhkan karirnya sehingga penyebaran skandal dilakukan. Hal ini terbukti terkadang tidak semua berita tersebut benar, bahkan beberapa diantaranya pelakunya adalah haters sehingga benar jika ingin menjatuhkan popularitasnya.
4. Namanya Sudah Terlihat Jelek di Mata Masyarakat
Seperti sudah sedikit dijelaskan pada poin kedua, bahwa seorang selebritis Korea Selatan sekalinya mendapatkan skandal kontroversi menyangkut tingkah lakunya akan mendapat sanksi selamanya. Jika memang benar melakukannya, nama baiknya sudah terlanjur jelek di mata masyarakat untuk memperbaikinya lagi terlalu sulit.
Oleh sebab itulah alasan keempat mengapa skandalnya akan berpengaruh pada kepopulerannya, karena namanya sudah terlanjur jelek di mata masyarakat. Seperti dijelaskan di pertama bahwa budaya disana memang sangat baik, sehingga public figure yang mempunyai skandal akan dijauhkan dari masyarakat berbeda dengan Indonesia.
5. Dijadikan Sebagai Hukuman Sosial atas Tindakannya
Sudah dibahas sebelumnya bahwa biasanya skandal kejadian yang melibatkan selebritis tersebut terjadi di masa lalu sehingga cara terbaik dalam memberikan hukuman adalah melalui cara sosial. Caranya sendiri menyingkirkan mereka dari tengah masyarakat, mengingat profesinya sebagai public figure tentu akan sering terlihat di televisi.
Dari sinilah pada akhirnya agensi akan mengeluarkan secara tidak hormat, lalu tidak akan ada lagi pihak-pihak yang akan menerimanya. Bisa dibilang mereka akan kehilangan karirnya seumur hidup, mengingat jika mencari pekerjaan lain pun tidak akan diterima oleh banyak perusahaan. Sanksi sosialnya memang sangat berat.
6. Tidak akan Ada Agensi yang mau Menerimanya Lagi
Alasan terakhir mengapa popularitasnya berpengaruh besar, sudah banyak dibahas pada poin-poin sebelumnya agensi lainnya tak akan ada yang mau menerimanya lagi. Bahkan untuk melamar pekerjaan lainnya juga masih tanda tanya apakah bisa diterima. Hal itu karena dampak dari hukuman sosial.
Sorry to say, jika dibandingkan Indonesia, Korea Selatan memang sangat mengagumkan dalam memberikan hukuman sosial pada selebritis berskandal kontroversi. Berbeda dengan publik figure lokal disini justru menjadikan skandal ajang menaikkan popularitas.
