K-Lovers boleh minta tepuk tangan untuk film Space Sweepers sebelum memulai review? Dirilis tahun 2021, film ini layak mendapatkan penghargaan berkali-kali lipat karena memang sebagus itu. Boleh dikatakan menurut penilaian pribadi, jika membandingkannya dengan Alienoid, lebih menyenangkan Space Sweepers. Namun bukan berarti Alienoid jelek, dan berikut akan dibahas bersama KTizen reviewnya.
Penggambaran Masa Depan yang Sempurna dari Space Sweepers
Bagi Anda yang belum menontonnya, segera agendakan akhir pekan nanti dan ajak satu keluarga melihatnya karena memang Space Sweepers tidak mengecewakan penontonnya. Terlebih lagi dimainkan oleh Song Jong-ki dan Kim Tae-ri sehingga sudah jelas film ini terbaik dan berikut ini akan dijelaskan KTizen review singkatnya sekaligus ringkasan ceritanya.
1. Menggunakan Latar Waktu Masa Depan Tahun 2092
Di Awal film penonton harap berhati-hati karena akan dihadapkan pada penjelasan tentang awal mula mengapa keadaan bumi menjadi sangat kacau. Dimana hutan sudah lenyap, gurun semakin meluas dengan keberadaan matahari yang sudah mulai redup sehingga muncullah tanah asam penyebab tumbuhan tidak bisa berkembang lagi.
Hal tersebut akhirnya membuat sebuah perusahaan UTS membuat sebuah lingkungan segar buatan seperti bumi namun hanya warga bumi terpilih saja yang bisa naik. Sedangkan Space Sweepers adalah penyapu sisa-sisa barang bekas pembangunan tempat tersebut. Menceritakan kerusuhan yang terjadi disaat, tahun 2092.
2. Menggunakan Mixing Language Korea dan Bahasa Inggris
Selain menggunakan latar waktu masa depan 2092, Space Sweepers juga memperlihatkan dunia yang sudah menyatu sehingga penggunaan bahasa Korea dan Inggris dijadikan dalam satu frame. Di masa itu setiap masyarakatnya sudah menggunakan penerjemah otomatis. Hal tersebut tentu saja menjadi penerapan pada film Korea Selatan lain daripada lainnya.
Namun pemeran utama disini tetap orang Korea sehingga penggunaan bahasa Korea dibuat lebih dominan. Secara tidak sengaja sebenarnya film ini berusaha menunjukkan bahwa saat ini penggunaan bahasa bukan menjadi hal besar, karena teknologi juga semakin canggih termasuk yang akan terjadi di masa depan setelah ini.
3. Detail Cerita yang Dibangun dengan Sangat Sempurna
Seperti sudah disinggung sedikit di poin pertama, bahwa latar waktunya masa depan dimana UTC perusahaan teknologi mencoba membangun bumi buatan di luar angkasa menggunakan teknologi. Namun ternyata hal tersebut justru bisa memusnahkan bumi dan memang itulah rencana awal dari pendiri UTC, James Sullivan.
KTizen tidak akan membuat banyak spoiler, tetapi menilai bagaimana sutradara membangun Space Sweepers melalui ceritanya sangat sempurna. Meskipun dunia perfilman Korsel sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, namun genre fantasy kali ini benar-benar di luar ekspektasi. Penggunaan imajinasi sempurna sehingga hasil filmnya pun sejalan.
4. Sinematografi yang Sempurna dengan CGI Green Screen Halus
Sebenarnya sudah banyak drama Korea yang menggunakan CGI green screen dan hasilnya memang sempurna. Namun tetap saja Space Sweepers menghasilkan CGI terbaik karena dari awal sampai akhir semua hampir dipenuhi dengan penggunaan green screen. Selain sinematografinya juga sempurna.
Hal tersebut membuat penggambaran masa depan dari Space Sweepers tampak semakin nyata. Tidak heran film ini mendapatkan sambutan terbaik dari penonton juga semua penggemar para pemainnya. Meskipun konsep ceritanya sedikit mirip dengan Guardian of the Galaxy dari Marvel, terlepas dari itu semuanya sempurna.
5. Banyak Melibatkan Pemeran Asing dari Luar Korea Selatan
Penilaian kelima ini erat hubungannya dengan penggunaan mixing language, Space Sweepers sendiri melibatkan banyak pemain asing dari luar Korea Selatan. Hal tersebut juga membuat penonton semakin menarik karena tidak banyak film-film Korsel melakukan hal sama. Oleh sebab itulah film ini layak mendapat apresiasi tertinggi.
Tidak hanya satu dua, tetapi sebagian pemainnya menggunakan pemain asing. Meskipun penggunaan dialog antara bahasa Korea dan Inggris disatukan dalam satu frame, tetapi film tersebut terlihat sangat natural. Bahkan akting antar pemainnya pun sangat alami.
6. Mencoba Menggabungkan antara Film Action dan Dramatis
Sebenarnya misi utama dari film ini adalah menyelamatkan seorang anak yang berpotensi besar bisa mengembalikan bumi seperti sediakala. Namun terhalang oleh pemimpin UTC, dari kematian ayah anak tersebut hingga sosok Kim Tae-ho sebagai ayah mencari anaknya dengan berbagai upaya.
Terlepas dari penilaian di atas, Space Sweepers cukup layak dilihat bersama keluarga di akhir pekan. Alternatif film Korea Selatan dengan konsep baru dan fresh.
