Melihat lifestyle zaman sekarang memang sedikit mengkhawatirkan, hal tersebut karena kebudayaan lokal semakin tertinggal. Tidak bisa dipungkiri bahwa rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau, sehingga itulah yang menjadi alasan mengapa budaya sendiri jarang tersentuh bahkan terjamah.
Beberapa Alasan Korea Selatan saat ini Lebih diIdolakan daripada Lainnya
Sebenarnya ada banyak negara dengan kemajuan yang tidak kalah dengan negara Korea Selatan, namun saat ini hanya disitulah lifestyle menjadikannya acuan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan budaya lokal tergeser, dan berikut beberapa alasan-alasan lainnya mengapa Korsel banyak dijadikan inspirasi.
1. Melihat dari Segi Fisik Body and Skin Goals Impian
Siapa yang bisa memungkiri bahwa Korea Selatan sangat dinilai terbaik dalam hal kecantikan. Hal tersebut terbukti dari sempurnanya bentuk tubuh hingga glowing skin impian para wanita bahkan pria saat ini. Menjadi salah satu alasan terlogis mengapa negara gingseng tersebut dijadikan inspirasi.
Tidak hanya Indonesia, bahkan sudah banyak negara lain yang menjalankan perawatan atau plastic surgery di Korea Selatan. Tetapi pada dasarnya pengaruh terbesar inspirasi melalui body and skin goals terletak ketika semakin berkembangnya Korean Wave termasuk dalam mengeluarkan serial dramanya.
2. Menyamakan Keadaan dengan Drama yang Dilihat
Sudah sedikit dijelaskan pada paragraf atas, bahwa pada dasarnya mereka yang terinspirasi menyamakan keadaan dengan drama Korea. Banyak penilaian salah tentang stereotype hal tersebut, karena di kehidupan nyata masyarakatnya, cerita berbanding terbalik dengan kesempurnaan drakor.
Jika dipikirkan dengan logika, tentunya entertainment akan memilih talent pemain yang terbaik termasuk fisiknya. Oleh karena itulah terkadang mereka terbuai sehingga menjadikannya inspirasi dalam menyamakan lifestyle hingga terobsesi. Alasan lain mengakibatkan budaya lokal sedikit tergeser.
3. Terpengaruh dengan Obsesi Korean Addict
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya mengidolakan selebritis hingga idol KPop asal Korea memang mengasyikkan karena memiliki paras sempurna. Namun sebaiknya jangan menjadikannya obsesi sehingga menghilangkan selera lokal, tetapi ternyata sudah terlambat untuk memberikan saran tersebut.
Saat ini sudah banyak bahkan mungkin persentasenya lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat yang tidak memiliki ketertarikan pada dunia entertainment Korea. Hal tersebut akhirnya berdampak pada obsesi dan menutup mata mereka sehingga tidak ada minta dalam mengenal budaya lokal lagi.
4. Hanya Melihat dari Sisi Entertainment saja
Obsesi yang dihasilkan tersebut berasal dari penglihatan dari satu sisi saja yaitu entertainment sehingga mereka kurang memahami kehidupan sebenarnya disana. Hal ini sudah dibahas sebelumnya pada poin kedua bahwa semua dunia drama tidak sama dengan cerita nyata, ilusi dibalut imajinasi.
Menjadi salah satu alasan logis mengapa banyak penggemar yang terobsesi dengan Korea Selatan. Pada dasarnya tidak ada larangan untuk terobsesi atau hanya mengagumi dunia Korean Wave, hanya saja jangan jadikan obsesi berlebih. Cintai sewajarnya dan menyukai sekedar mengidolakannya.
5. Kemajuan Teknologi yang Berpengaruh Besar pada Penyebarannya
Alasan lain tentunya kemajuan teknologi, tidak hanya dalam penyebaran Korean Wave saja tetapi juga menggeser budaya lokal dengan perkembangan lainnya. Contoh saja semakin banyaknya aplikasi musik yang memberikan ruang banyak terhadap produksi musik modern, sehingga musisi legendaris tergeser.
Namun pada dasarnya adanya kemajuan teknologi yang menyebarkan Korean Wave tidak hanya mempunyai dampak buruk, ada sisi baiknya. Salah satunya masyarakat jadi lebih bisa mengembangkan minatnya semakin maju pemikirannya. Seperti nilai kehidupan yang terdiri dari sisi baik serta buruknya.
6. Korean Wave sudah Mendunia dengan Kelebihannya
Pada dasarnya jika budaya lokal tergeser tidak perlu menyalahkan adanya Korean Wave, karena mereka layak mendapatkan pengakuan dunia dengan karyanya. Tanpa memaksakan keadaan, penyebaran musik hingga entertainment melalui dramanya, sudah mendapat banyak penggemar dari seluruh dunia.
Oleh karena itulah sudah sewajranya bahwa masyarakat Indonesia pun hanya mengikuti trending dunia dalam mengagumi kemampuan Korea Selatan. Budaya lokal tergeser sebenarnya sudah terjadi sejak sebelum adanya Korean Wave sehingga bukan merupakan hal buruk jika dilakukan sewajarnya.
Jangan jadikan pembahasan lifestyle kali ini sebagai bahan hate reason terhadap kemajuan teknologi hingga penyebaran Korean Wave. Seperti yang sudah tercantum dalam poin-poin di atas, bahwa tergesernya budaya lokal sudah sewajarnya dikarenakan alasan tersebut.
