Dua Drama Korea sedang Trending : Apa Perbedaan yang Terlihat dari Keduanya?

Source : kaltim.tribunnews.com
Source : kaltim.tribunnews.com

\Siapa yang tidak mengetahui tentang dua drama Korea ongoing sedang trending, Twenty Five-Twenty One dan Forecasting Love and Weather. Keduanya mengisi akhir pekan penggemar drakor sehingga menjadi lebih seru meskipun harus di rumah saja. Sama-sama RomCom tetapi keduanya berbeda dari sisi konsep penerapan ceritanya dan lain-lain.

Perbedaan dari Drama Twenty Five Twenty One dan Forecasting Love and Weather

Jika Anda melihat kedua drama tersebut tentunya sangat menyadari perbedaan keduanya secara garis besar. Meskipun berbeda rumah produksi namun sama-sama menarik untuk diikuti setiap akhir pekan sehingga wajar banyak sekali akun yang sedang membicarakan keduanya dan berikut beberapa perbedaannya, terlihat jelas ketika melihat keduanya.

1. Kisah Cinta yang Diceritakan dari Masing-masing Judulnya

Source : pikiran-rakyat.com
Source : pikiran-rakyat.com

Drama Twenty Five Twenty One mempunyai menceritakan kisah percintaan yang cenderung sederhana, mengingat latar waktunya memang 1998. Dari situlah mengapa drakor tersebut tidak terlalu vulgar dalam menceritakan keromantisan antara kedua pasangan pemeran utamanya. Terlebih juga karena keduanya mempunyai jarak umur terlalu jauh.

Sedangkan untuk Forecasting Love and Weather menceritakan konflik percintaan yang terjadi di dalam lingkungan satu kantor. Melihat tersebut tentu saja sudah bisa membayangkan bahwa kisah cintanya terjadi pada orang dewasa, sehingga pengemasan terlihat lebih vulgar jika dibandingkan dengan Twenty Five Twenty One.

2. Penggunaan Latar Setting Keduanya Terlihat sangat Berbeda

Source : today.line.me
Source : today.line.me

Dari latar setting kedua drama tersebut juga mempunyai banyak perbedaan, jika melihat dari penjelasan kisah cinta yang diceritakan Twenty Five Twenty One memberikan gambaran sesuai latar waktunya. Menggunakan alur mundur di tahun 1998 tentunya menjadikan gambarannya sangat berbeda dengan drama-drama lainnya.

Tempat yang digunakan pun lebih terlihat “jadul” sehingga benar-benar totalitas. Sedangkan untuk Forecasting Love and Weather lebih sering memperlihatkan latar di kantor dengan keadaan yang sangat modern mengingat kejadiannya memang dibuat masa sekarang sehingga semua teknologi juga terlihat sudah mengalami kemajuan.

3. Penggambaran Cerita dari Setiap Tokoh Peran Masing-masing Dramanya

Source : ciprit.com
Source : ciprit.com

Meskipun sama-sama berjalan di genre RomCom, namun antara kedua drama Korea tersebut mempunyai perbedaan penggambaran cerita setiap tokohnya berbeda. Untuk Song Kang dan Park Min-young dituntut untuk menjadi dua pasangan yang sama-sama dewasa menjalani hubungan serius tetapi belum tahu akan dibawa kemana.

Sedangkan Twenty Five Twenty One, terlihat bahwa Nam Joo-hyuk dituntut menjadi seseorang yang bersikap dewasa dalam menangani Kim Tae-ri memerankan seorang remaja SMA. Keduanya saling jatuh cinta dan pada akhirnya mengharuskan pemeran tersebut menggambarkan kisah percintaan sesuai latar waktu di tahun 1998, sederhana serta tidak berlebihan romantismenya.

4. Target Penonton dari Kedua Drama Tersebut Memiliki Perbedaan Mendasar

Source : bali.tribunnews.com
Source : bali.tribunnews.com

Perbedaan keempat terletak pada target penontonnya, meskipun berbeda namun ternyata kedua drama tersebut berhasil mengambil banyak penggemar dari beberapa kalangan. Sayangnya untuk Forecasting Love and Weather memang hanya orang-orang tertentu yang melihatnya karena memang targetnya lebih pada penonton dewasa usia 30 ke atas.

Hal tersebut karena sudah terlihat pada episode pertama hingga 10 bahwa memang inti dari cerita kisah percintaannya, konflik hubungan dewasa. Menimbang untuk membawa kisahnya ke pernikahan atau justru tetap di tangga sama. Selain tokoh utama, di dalamnya juga banyak permasalahan setelah menikah hingga perceraian.

5. Pengemasan Konsep Setiap Episode dari Masing-masing Dramanya

Source : pikiran-rakyat.com
Source : pikiran-rakyat.com

Jika melihat lagi penjelasan poin-poin sebelumnya, jelas sekali pengemasan konsepnya pada setiap episodenya sangat berbeda. Mengingat antara dua drama tersebut datang dari rumah produksi berbeda, menjadi alasan pertama konsepnya terlihat sangat beda. Twenty Five Twenty One dengan latar waktu 1998, sedangkan Forecasting masa sekarang.

Tentu saja pada setiap episode dari Twenty Five Twenty One akan dibuat sangat sederhana layaknya tahun-tahun 90-an yang memang masih jauh dari teknologi modern. Masa Forecasting Love and Weather adalah saat ini sehingga pengambilan gambarnya lebih modern, juga semua property-nya.

Pada dasarnya semua drama Korea mempunyai ciri khasnya sendiri, sehingga memang penontonnya tidak bisa menyamakan semuanya. Terlebih lagi setiap artis dan aktornya mempunyai karakter tersendiri dalam memainkan perannya, oleh sebab itu pembawaan setiap episodenya akan memiliki kekhasan sendiri.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *