Siap Tersihir! Annarasumanara The Sound of Magic Mengembangkan Fantasi dalam Drama Musikal

Source : hot.detik.com
Source : hot.detik.com

Pada bulan Mei 2022 lalu dunia KDrama dikejutkan dengan debut coming back Ji Chang-wook yang berbeda dengan drama-drama biasa dimainkan. The Sound of Magic : Annarasumanara, adalah drama bernuansa musikal yang mendapatkan banyak perhatian bahkan ratingnya pun 100% di Rotten Tomatoes. Hal tersebut membuktikan penontonnya merasa puas melalui drama lain daripada lainnya tersebut. Kali ini KTizen akan membahas review melalui faktanya.

Beberapa Review melalui Fakta Drama The Sound of Magic : Annarasumanara

Dimainkan oleh Ji Chang-wook, drama ini menjadi banyak perbincangan sejak proses syutingnya terlebih drama pertama setelah Chang-wook lumayan lama tidak memerankan sebuah drama. Oleh sebab itulah penggemarnya sangat antusias terhadap The Sound of Magic mengingat dramanya pun termasuk drama musikal sehingga seperti beda dengan drama-drama biasa diperankannya. Berikut beberapa review melalui faktanya.

1. Menyajikan Aktor dan Aktris Berkualitas dengan Chemistry Kuat

Source : pikiran-rakyat.com
Source : pikiran-rakyat.com

Seperti sudah disinggung sebelumnya, bahwa drama ini diperankan oleh Ji Chang-wook dimana kualitas aktingnya tidak perlu diragukan lagi. Ditambah wajahnya yang tampan, selain itu juga ada Hwang In-yeop serta Choi Sung-eun sebagai pemeran utamanya. Mengapa sutradara memilih mereka? Karena chemistry keduanya sangat kuat.

Seperti yang diketahui, tidak ada pelakon dunia seni peran di KDrama mempunyai kualitas akting buruk. Oleh sebab itulah ketiga pemeran utamanya mempunyai chemistry yang kuat sehingga drama ini bisa hidup mengingat genrenya sendiri adalah drama musikal. Dimana membutuhkan ikatan kuat antara satu pemain dengan lainnya untuk menghasilkan panggung drama terbaik.

2. KDrama Bergenre Fantasi Musikal yang Menyenangkan

Soource : netflix.com
Soource : netflix.com

Mungkin bagi sebagian penggemar KDrama yang belum melihat The Sound of Magic, tidak akan mengira bahwa drama ini bergenre drama fantasi musikal. Bukan di sebuah panggung teater, tetap menyajikan cerita menggunakan screenplay seperti drakor pada umumnya. Bedanya mereka menambahkan adegan musikal nyanyian dinyanyikan oleh masing-masing pemainnya.

Fakta kedua sekaligus review The Sound of Magic adalah dimana drama genre fantasi musikan yang sangat menyenangkan. Mungkin memang terlihat membosankan di awal namun semakin mendalami episode jumlahnya hanya 6 keseruannya makin menyenangkan. Bahkan setiap akan memasuki nyanyian penonton bisa menduganya.

3. Membangun Elemen Musik dari Sebagian Adegannya secara Baik

Source : dramabeans.com
Source : dramabeans.com

Namanya drama bergenre musikal tentunya harus membangun dengan menciptakan beberapa lagu untuk dijadikan sebagai masing-masing adegan. The Sound of Magic cukup baik dalam membuat lagu-lagunya sehingga penonton bisa ikut terhanyut dalam setiap lirik, lantunan nada, hingga bagaimana disandingkan dengan adegan sebelumnya.

Seperti diketahui drama musikal biasanya akan dimulai setelah adegan tertentu. Misalkan, memperlihatkan adegan sedih karena masalah tertentu, nantinya lirik serta penggunaan musiknya juga berdasarkan adegannya tersebut. Untuk membuat hal seperti ini cukup menarik juga baik membutuhkan screenplay apik dengan penataan musik terbaik dan drama ini menunjukkan kemampuannya.

4. Ji Chang-wook Mempertaruhkan Waktunya untuk Belajar Sulap agar Maksimal Perannya

Source : cnnindonesia.com
Source : cnnindonesia.com

Dalam mendalami karakternya, Ji Chang-wook yang berperan sebagai pemeran utama pesulap dalam drama tersebut ia mempertaruhkan waktunya demi belajar sulap. Pria kelahiran 1987 tersebut membutuhkan waktu 3 bulan berlatih agar totalitas memerankan Ri-eul, magician tampan di dalam drama tersebut.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa drama genre musikal ini menjadi pengalaman baru bagi Ji Chang-wook karena sebelumnya belum pernah mendapatkan peran di fantasi musikal. Oleh sebab itu meskipun harus rela belajar sulap selama 3 bulan, dirinya merasa antusias karena merupakan tantangan terbaru di puncak karirnya.

5. Banyak Pesan Mendalam yang Ingin Disampaikan melalui Keseruannya

Source : ultimagz.com
Source : ultimagz.com

Melansir dari kompas.com, selaku sutradara Kim Sung-yoon ingin menyampaikan sebuah pesan mendalam pada penontonnya. Melalui percakapan antara anak-anak dan orang dewasa disini juga bagaimana kesan sulap atau sebenarnya lebih pada keajaiban. Dimana diceritakan pemeran utamanya mempunyai masalah masing-masing yang cukup berat di saat masih anak-anak.

6. Diangkat dari Serial Webtoon Ternama dengan Judul Sama

Source : tribunnews.com
Source : tribunnews.com

Drama musikal ini memang sebenarnya satu dari sekian banyak KDrama yang diangkat atau diadaptasi dari webtoon. Judulnya sama hanya saja beberapa adegan sampai genre musikalnya dikembangkan lagi oleh sutradara sehingga tingkat ketertarikannya lebih tinggi pada penontonnya.

The Sound of Magic sudah bisa dilihat melalui platform film Netflix dengan jumlah 6 episode, membuat Anda yang tidak terlalu menyukai drama terlalu panjang episodenya harus melihat drakor ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *