Penggemar K-Drama pasti tidak akan pernah melewatkan satupun drama trending termasuk salah satunya Big Mouth yang sudah menyelesaikan episodenya namun masih menjadi perbincangan. Mengapa? Hal tersebut karena banyak penontonnya merasa ending dari drama tersebut cukup mengecewakan bagi kontra, sedangkan pro menilai sudah pas sesuai porsi cerita dramanya. Yuk membahasnya lebih dalam.
Review Ending Episode Big Mouth yang Menuai banyak Pro dan Kontra dari Penonton
Terlepas dari bagaimana penilaian penontonnya, MBC sepertinya sudah cukup puas dengan penyelesaian dramanya Big Mouth. Namun ternyata bukannya mendapatkan full pujian, episode terakhirnya menimbulkan banyak pro dan kontra antara semua penonton baik Indonesia maupun Korea Selatan sendiri. Oleh sebab itu KTizen akan membantu dalam mereview sesuai dengan penilaian pribadi penulis, stay tuned!
1. Kematian Miho yang Menjadi Perhatian Khusus Penonton
Salah satu penyebab sumber utama kemarahan penonton adalah dimana mereka kemungkinan merasa tidak adil dengan akhirnya Miho meninggal. Hal tersebut menyebab Big Mouth masuk ke dalam drama sad ending. Miho yang diperankan oleh Im Yoo-ah atau lebih dikenal sebagai Yoona SNSD memang mempunyai peran penting dalam drama.
Namun usut punya usut ternyata bukan karena Miho meninggal tetapi karena drama tersebut menceritakan peran utama sebagai suami istri tetapi jarang memperlihatkan adegan romantis. Termasuk saat terakhir Miho meninggal pun Park Chang-ho sebagai suami yaitu si Big Mouse tak sedikitpun memberikan adegan mencium kening minimal.
2. Cara Mengalahkan Choi Doha Menjadi Pro dan Kontra Teramai
Tokoh antagonis yang pernah dibahas juga oleh KTizen dan kecurigaan benar semua, dimana ternyata Choi Doha awalnya sebagai pihak Park Chang-ho ternyata sebagai penjahat utamanya. Kontra kedua dikeluhkan oleh penonton adalah tentang akhir dari kematian Choi Doha hanya membutuhkan satu cara menyingkirkannya.
Menggantikan air kolam renang yang biasa digunakannya berenang dengan air limbah bahan kimia penyebab Miho meninggal karena terkena kanker. Namun di samping kontra ada juga pro, dimana kematian Doha termasuk pas mengingat sudah berbagai cara dilakukan Chang-ho dan timnya namun gagal karena perbuatan curangnya.
3. Penulis Cerita Big Mouth Terbawa Kontra Terkait Episode Akhir
Namanya saja netizen, mereka pasti merasa paling benar dan penilaian dari penonton Korea sendiri penulis cerita Big Mouth bahkan disangkutpautkan merasa terlalu kecewa. Dimana banyak kontra penulisnya diganti ketika akan episode terakhir, hingga keterampilan menulis juga ikut diperdebatkan dianggap terburu-buru.
Hal tersebut tentunya menimbulkan spekulasi tidak baik bagi penulisnya serta bagaimana perjuangan dalam menghadirkan cerita Big Mouth. Sebenarnya menurut KTizen tidak ada yang salah dengan ending drama ini, penulis maupun sutradara menyampaikan penyelesaian yang singkat untuk drama memikat namun ternyata disalahartikan penontonnya.
4. Penonton Masih belum Bisa Menelaah Penyampaian Drama Big Mouth
Terlepas dari pro dan kontra yang menyelimuti hasil episode akhir Big Mouth, sebenarnya penonton masih belum bisa menelaah penyampaian penulis dan sutradara. Dimana dramanya tersebut ingin menceritakan point of view dari siapa di balik Big Mouse dan menyelesaikan politik kotor.
Kejahatan yang dilakukan oleh tetua sendiri menjadi simbolis bahwa orang terkuat, berkuasa juga mempunyai banyak uang selalu melakukan penindasan dan menutupinya. Oleh sebab itu muncullah drama Big Mouth dan tidak heran jika penyampaian dari episode pertama hingga akhir dibuat memfokuskan pada Chang-ho.
5. Banyak yang Merasa Kecewa karena Ending Kurang Memuaskan
Ending kurang memuaskan ini memang dirasakan oleh penulis juga karena jujur apa yang telah dikorbankan oleh Miho menjadi sia-sia. Selain itu karakter Park Chang-ho jadi lebih memperjelas sifat dasar lelaki egois. Tidak heran jika mereka merasa tak puas bahkan memprotes ingin ada season 2.
Rasa tidak puas itu sendiri muncul karena ending yang dirasa sangat hampa karena Miho diharuskan meninggal, namun dengan kondisi Chang-ho sudah dikelilingi teman-teman terbaik. Sedangkan usaha menjatuhkan Choi Doha dianggap sia-sia, kembalinya tetap membunuh untuk meredam dendam.
6. Masih Banyak “Lubang” yang Belum Tertutup dengan Sempurna
Menurut KTizen, poin terakhir ini benar sekali. Dimana setelah menyelesaikan episode akhirnya bukannya terlihat tuntas namun seakan masih penuh tanda tanya. Hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat masih banyak “lubang” di episode akhirnya.
Terlepas dari pro dan kontra diatas, tetap hargai karya orang lain walaupun merasa dikecewakan. Semua kru bahkan merasakan lelah termasuk pemainnya sehingga penilaian terbaik dari penonton dirasa sangat berguna serta menjadi penyemangat.
